temen2 boleh minta 3 detik aja untuk buka link video dibawah ini, view dan like serta share yaaa.. dukung saya, Octavianti Fransisca dalam lomba DBS Young Economist Standup.
Inspirator Freak bukan project individual,
Inspirator Freak bukan milik siapa-siapa, dan Inspirator Freak bukan
sebutan untuk orang aneh atau orang gila. Hehehehe. Inspirator Freak
merupakan julukan atau sebutan buat orang yang tergila-gila dan mau
terus mendapatkan inspirasi positif dalam hidupnya, sehingga secara
tidak langsung sikap dan perbuatannya juga dapat menginspirasi positif
buat orang lain.
Kenapa Inspirator Freak?
Pada tau gak kalau inspire itu bahasa aslinya adalah inspirare yang artinya adalah bernafas.
Salah satu tanda manusia hidup itu bernafas bukan? Nah selama dia masih
bernafas, itu tandanya dia secara tidak sadar telah terinspirasi dan
juga menginspirasi orang-orang sekitarnya. Sayang, terkadang karena
faktor lingkungan atau perkembangan media saat ini, kita justru banyak
“bernafas” dan menghirup inspirasi-inspirasi buruk dan kotor yang ada.
Nah oleh dasar itulah maka Inspirator Freak
ini dibuat, tujuannya adalah sebagai tempat buat anak muda Indonesia
ngedapetin inspirasi positif dengan cara yang anak muda banget.
Terkadang orang nganggep inspirasi itu hal yang terlalu berat buat anak
muda? Eiitttssss siapa bilang… Justru karena itulah ada Inspirator
Freak, jadi antara terhibur dan terinspirasi dapat disaat yang
bersamaan.
Apa donk Tujuannya?
Kayak yang tadi udah sempet disinggung,
disini kita mau ngasih inspirasi buat semua anak muda Indonesia melalui
berbagai macam media kaya video, gambar, tulisan, audio, buku, film,
maupun kegiatan-kegiatan inspiratif. Nah kita mau nularin virus
Inspirator Freak ini ke banyak orang dengan #AksiInspirator kita. Jadi gak cukup hanya terinspirasi saja tapi juga harus jadi inspirator donk buat orang lain.
Siapa aja yang bisa jadi Inspirator Freak?
Siapa saja! Kita malah ngarepnya semua anak
muda Indonesia bisa jadi Inspirator Freak biar Indonesia nantinya gak
cuman jadi Macan Asia tapi Macan Dunia! Amiiinnnn….
So buat para Inspirator semua, selamat terinspirasi dan jadilah inspirator yang cool buat temen-temen loe.
Kalau ada saran, masukan, atau ajakan untuk ngelakuin sesuatu yang inspiratif, bisa langsung aja tulis di halaman kontak.
Thank you udah mampir, semoga tiap hari bisa selalu mampir ke sini yaa…
Aku Sisca (baju pink). Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara jurusan public relation 2013. Aku dan 9 orang temanku yang terdiri dari Ryan Giovani, Wilton Antonius, Angey, Keke, Dian Mardiah, Bella,
Sugeng, Ria, Yanto, dan saya sendirI, Octavianti Fransisca terbentuk dalam kelompok Technopreneurship. Technopreneruship adalah mata kuliah semester 3 yang mewajibkan kami untuk mendirikan sebuah usaha atau enterpeneur berbasis teknologi.
Awalnya kami bingung untuk menentukan usaha apa yang akan kami buat dan presentasikan kepada dosen penguji kami. Brain storming telah kami lakukan sejak kami bertemu, mulai dari ide mendirikan cemilan, jasa foto, dan lain-lain.
Salah satu teman kami, Wilton menyarankan untuk membentuk sebuah jasa tour and travel dimana keunikan dari jasa yang kami miliki adalah adanya ONE DAY TRIP .
One Day Trip??? Awalnya kami bingung dan heran karena menurut kami hal ini sudah mainstream. Kemudian Wilton menjelaskan bahwa one day trip ini sangat diminati oleh masyarakat karena sangat fleksibel bagi mereka yang memiliki kesibukan bekerja atau bekerja sebagai rumah tangga. Selain itu, biaya One Day Trip yang berkisaran antara 100 hingga 200 ribu rupiah ini sangat terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Tak hanya itu, one day trip juga diminati bagi masyarakat yang tidak memiliki kendaraan pribadi namun memiliki keinginan berpergian jauh. Contohnya, Mahasiswa perantauan yang menempuh pendidikan di kampus kami banyak yang berasal dari Kalimantan, Papua, Bogor, Medan, dan lain-lain sebagainya. Otomatis, di hari libur para mahasiswa menghabiskan sebagian besar waktu mereka bersama teman-teman karena sudah jauh dari keluarga.
Oleh karena itu, mahasiswa yang tidak mempunyai kendaraan pribadi, tetapi ingin berlibur bersama teman-teman bisa memakai jasa tour kami. Kelompok ku berpikir sejenak dan mulai mengeluarkan argumen-argumen pribadi.
Di sore itu, kami semua setuju untuk membentuk sebuah jasa tour yang kami namakan DREAMS TOUR.
DREAMS TOURS adalah satu-satunya kelompok technopreneurship yang bisa terbilang unik karena kami menjual jasa dan kenyamanan dalam perjalanan.
Minggu, 16 November 2014 adalah hari indah yang tak mungkin aku lupakan. Aku bersama dengan kelompok ku dan para peserta tour yang ikut ada sekitar 12 orang. Diantaranya berusia 16- 40 tahun. So, Dreams TOURS bukan hanya jalan jalan murah untuk kalangan mahasiswa dan remaja tetapi juga bagi bapak-bapak. Kunjungan wisata yang disediakan DREAMS TOURS juga beragam dan menyesuaikan dengan hasrat dari para peserta tour. Pada perjalanan pertama kami berkunjung ke kawah putih, cibaduyut, dan kartika sari untuk membeli oleh-oleh keluarga. Jadi, tempat kunjungan cocok bagi para remaja yang ingin berfoto di kawah putih atau bahkan ibu-ibu atau bapak-bapak yang ingin berwisata belanja di Cibaduyut dan Kartika Sari. Technopreneurship ini mengajarkan kami arti jalan-jalan murah bersama DREAMS TOURS dan kekompakkan kami dengan menjadi tour gaet dalam sebuah perjalanan tour.
Saya
sudah mengagumi Miss Merry Riana sejak saya melihatnya dalam tayangan televisi
dan secara tak sengaja mendengar renungan Merry Riana Show di radio Sonora.
Suara Miss Merry yang saya dengar di radio pagi hari itu begitu tegas, jelas,
dan tepat membuat saya yang awalnya mengantuk menjadi terpana dan terpaku akan
suaranya.
Selain
itu, saya juga melihat tayangan Miss Merry di Solusi Life di stasiun tv
O’chanel. Kesaksian hidup Miss Merry Riana dan pengalaman yang dialaminya adala
semua campur tangan Tuhan. Mulai dari sit kesaksian-kesaksian yang saya lihat
di televisi membuat saya yakin dan percaya bahwa apapun yang terjadi dalam
hidup kita itu semua adalah rancangan Tuhan.
Bagi
sebagian manusia, berhadapan dengan kesulitan ekonomi adalah suatu musibah dan
malapetaka. Banyak diantara mereka yang memilih untuk melakukan pekerjaan yang
tidak halal, mencuri, bahkan bunuh diri. Namun, apa yang buruk di mata manusia
belum tentu buruk di mata Tuhan. Saya percaya bahwa segala sesuatu yang ada dalam
hidup Miss Merry Riana sudah dirancang Tuhan sebelum dunia dijadikan.
Sejak
kecil, saya memiliki kesulitan ekonomi dalam keluarga tetapi tidak sampai saya
dihadapkan pada situasi harus berjuang di negeri orang dan membiayai kuliah
saya. Bersyukur, sekarang saya adalah mahasiswi Public Relation di Universitas
Multimedia Nusantara. Saya mulai menganggumi lebih dalam Miss Riana setelah
tahu bahwa kakak kelas saya, Ivander merupakan salah satu Merry Riana Campus
Ambasador. Awalnya, saya mengira Merry Riana Campus Ambasador adalah ajang
kecantikan. Namun, ternyata saya salah besar. Justru melalui Merry Riana Campus
Ambasador Miss Merry dan Mr. Alva ingin memotivasi pemuda Indonesia dan
membangkitkan semangat generasi muda untuk bisa memotivasi sesamanya.
Motivasi
Miss Merry Riana dituangkan dalam buku-bukunya. Salah satu buku yang saya baca
adalah A gft From A Friend. Salah satu hal menarik dalam buku tersebut adalah
disertai dengan perumpamaan-perumpaan sehingga mudah dipahami oleh pembacanya.
Tak
hanya itu, saya speechles sejak tahu bahwa Merry Riana akan difilmkan.
Pemerannya adalah Chelsea Islan dan Dion Wiyoko, yang merupakan slaah satu
aktor faforit saya. Selain itu, saya tambah antusias karena film Merry Riana
mengambil lokasi kampus saya sebagai salah satu lokasi shooting film Merry
Riana.
Begitu
tahu ada nonton bareng bersama Miss Merry Riana di GALA PREMIER tanggal 22
Desember 2014 di Plaza Senayan, secara spontan saya menghubungi contact person
yang tersedia dan langsung memesan 2 tiket.
Tiket
tersebut saya pesan untuk teman terdekat saya bernama Stevanus. Namun, pada
tanggal 22 Desember 2014, Stevanus berhalangan hadir ke Gala Premier tersebut
karena pekerjaannya di kantor. Akhirnya saya tidak jadi pergi pada malam itu
dan siap siap menunggu untuk tanggal 24 Desember 2014 untuk menonton filmnya di
Bioskop terdekat.
Uwwhh, tak aku sangka akhirnya pada tanggal
28 Desember 2014 aku bisa menonton Merry Riana bersama keluargaku. Film ini
bukan hanya menyuguhkan kisah cinta perjalanan Alva dan Merry, tetapi juga film
bagaimana sebuah keluarga bertahan dalam kondisi ekonomi yang terpuruk di
Indonesia pada tahun 1998.
Linangan
air mata ku berterbaran di sekitar wajahku begitu melihat adegan dimana Merry
Riana berusaha mencari pekerjaan sebagai penjual dana sosial di Singapur dan
berusaha mendapatkan gaji pertamanya yang akan diserahkan kepada Alva.
Kisah
Merry Riana layak dijadikan sebagai film yang menginspirasi karena setiap
dialog dan adegan yang dimainkan oleh para aktor dan aktrisnya mampu
menghanyutkan air mata penontonnya.
Salah
satu bait lirik lagu dari soundtrack film ini dinyanyikan oleh Marcel dan
Andien. Lagu ini juga menambah emosi dari adegan yang ada sehingga menambah
power dari film Merry Riana.
See
How Much I love You. Melalui film ini, saya sebagai mahasiswi yang berusia 20
tahun selalu berdoa dan mengucap syukur
kepada Tuhan karena apabila kita dekat dan berserah pada Tuhan, maka Tuhan
tidak akan memberikan pasangan hidup yang asal-asalan. Tetapi pasangan hidup
yang bisa saling menopang dalam keluarga yang berlandaskan kasih dan
kebahagiaan.
Yuk,
tunggu apalagi segera nonton Merry Riana di bioskop kesayangan anda dan jangan
sampai kisah inspiratif ini kalian lewatkan. Bermimpilah dan Serahkanlah segala
rencanamu pada Tuhan, dan Ia akan bekerja. Amin