Layar Kaca Kehidupanku
Blog ini adalah tentang hal-hal yang ditulis oleh Octavianti Fransica - Finalis Miss UMN 2014
Rabu, 20 April 2016
Rabu, 06 April 2016
Nilai Hidup yang Ku Dapat Dari Seorang Andy Noya
Judul
Buku : Sebuah Biografi | Andy Noya |
Kisah Hidupku
Penulis : Robert Adhi KSP
Penerbit : Penerbit Buku Kompas
Cetakan : I, 2015
Tebal : 418 halaman
ISBN : 978-979-709-954-1
Hi
temanku, aku ingin menceritakan sedikit rasa syukurku hari ini (6 April 2016). Aku baru saja
membaca sebuah buku yang sangat inspiratif dari salah satu tokoh yang sangat
menginspirasi dalam hidupku, dia adalah Andy Flores Noya atau kita lebih sering
mengenalnya dengan Andy F. Noya.
Yup,
aku yakin kalian semua mengenal sosoknya dan aku pun yakin ada banyak orang
yang sangat mengagumi sosoknya karena tiada henti setiap minggunya Ia berbagi
cerita inspiratif di acara Kick Andy.
Buku
yang ku baca berjudul Andy Noya Kisah
Hidupku yang diterbitkan oleh penerbit buku kompas pada Juli 2015 dan
merupakan hasil kolaborasi dari mas Andy sendiri dengan Robert Adhi KSP.
Kalau
di Kick Andy kita biasanya hanya melihat sosok mas Andy Noya sebagai seorang host atau presenter saja, namun melalui
buku ini aku jadi belajar bahwa sosok Andy Noya pun sebetulnya sangatlah
inspiratif dan masih banyak orang khususnya anak muda yang tahu akan cerita
hidupnya.
Mungkin
kalau kalian baca cerita hidupnya, jelas sepertinya apa yang Ia raih saat ini
merupakan hal yang mustahil dan tak mungkin. Kisah hidupnya benar-benar
berwarna dan memberikan inspirasi kepada kita.
Mas
Andy Noya lahir dari campuran darah Jawa, Belanda, Ambon dan juga Portugis.
Namun pada saat usia 4 bulan, Mas Andy harus berpindah ke Ternate karena Ia
terkena teluh (santet). Kok bisa? Jadi sebenarnya yang diincar untuk disantet
adalah ayahnya, namun meleset sehingga mengenai Andy Noya kecil. Melalui
bantuan dari kerabat yang memiliki keahlian spiritual, Ia meminta untuk
mengambil baskom berisi air dan seekor bunglon, dari sana terlihat wajah orang
yang ingin menyantet ayah mas Andy. Kemudian sang kerabat bertanya apakah
santetnya mau dikembalikkan dengan atau si anak harus keluar dari tanah Jawa.
Akhirnya ayah dan ibu mas Andy membawa mas Andy ke Ternate dengan menggunakan
kapal laut.
Akan tetapi, di buku ini lebih diceritakan kisah Andy Noya kecil selama di Surabaya. Salah
satunya yang bagiku cukup berkesan adalah mengenai pesta ulang tahun. Tahu
tidak kalian kalau sampai detik ini, seorang Andy Noya tidak mau menghadiri
pesta ulang tahun. Ia akan sangat berupaya untuk menghindar dan tidak hadir
kalau pun terpaksa Ia dengan berat hati untuk hadir. Kenapa? Ini semua karena
pengalaman pribadi yang Ia alami semasa kecil dimana karena kedua orang tuanya
berpisah, maka Andy Noya hidup bersama sang ibu dan juga kedua orang kakaknya.
Mereka hidup menumpang di garasi yang disulap menjadi rumah bagi mereka. Ibu mas Andy adalah seorang
penjahit.
Karena
susah, maka Andy kecil tidak memiliki banyak baju hingga akhirnya sang ibu
menyarankan untuk Ia tidak pergi ke pesta ulang tahun karena tidak mempunyai
baju yang bagus. Namun suatu hari sang Ibu berujar bahwa akan membuatkan baju
baru bagi sang anak. Andy kecil sangat bergirang mengetahui hal ini. Ia melihat
ibunya memotong kain kemudian menjahitkannya. Andy kecil sangat terkagum dan
mengamati ibunya yang membuatkannya baju sampai akhirnya Ia ketiduran.
Esok
harinya, sebuah baju sudah terlipat rapih di kasur. Andy kecil girang bukan
main dan akhirnya Ia pakai baju itu untuk ke pesta ulang tahun temannya.
Mengingat yang ulang tahun ini anak orang kaya, maka Ia dijemput untuk ke pesta
itu. Sesampainya di pesta itu, Andy kecil yang sudah sangat bangga tiba-tiba
berubah menjadi mimpi buruk karena semua undangan disana menertawakannya karena
bajunya sangat pendek di lengan dan juga bagian celana. Serta warna merah yang
terlihat seperti bahan baju untuk perempuan.
Maka
Andy kecil pulang ke rumahnya dan langsung masuk ke kamar dan menangis, Ibunya bertanya
kenapa dan Andy kecil menceritakan kisah yang ia alami. Ibunya menjadi sangat
sedih sekali. Nah ternyata ketika mas Andy sudah besar, Ia baru sadar bahwa
ternyata baju yang dulu dibuat oleh ibunya merupakan hasil perjuangan sang Ibu
dalam menggunakan bahan sisa jahitan, makanya ketika dibuat terlalu kecil dan
pendek. Hal ini yang sangat disesali oleh mas Andy.
Masih
banyak sesungguhnya hal yang sangat menarik yang mengisahkan kisah dari Andy
Noya baik ketika Ia berpindah ke Papua, Malang maupun pada saat kuliah di
Jakarta, hingga berkarir sebagai seorang jurnalis sampai akhirnya bisa menjadi
host dari acara tv yang sangat menginspirasi. Namun, aku tidak mau terlalu
banyak membocorkan kisah-kisah apa saja yang ada di dalamnya. Aku hanya ingin
membagikan, apa saja poin positif yang aku dapatkan melalui kisah hidup dari
seorang Andy F Noya.
1.
Takdir
vs Nasib
Buku
ini jelas menceritakan bahwa Andy Noya pada masa kecilnya sangatlah bandel. Ia
pernah kabur 10 hari tidak pulang pada saat kelas 3 SD karena merasa tidak
mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya. Bahkan kakaknya
sendiri mengira bahwa mas Andy kalau sudah besar akan menjadi seorang penjahat.
Kalau
dilihat juga selama masa kecil hingga remaja Ia juga mengalami masa-masa sulit
yang membuat dirinya seolah tidak akan mungkin memiliki masa depan yang cerah.
Akan tetapi, Ia membuktikan bahwa nasib ada di tangan setiap kita.
Kalau
kita dilahirkan dari sebuah keluarga yang miskin itu namanya takdir, tapi nasib
masa depan kita, kita sendiri yang menentukannya. Kerja keras, perjuangan, dan
integritas akan membawa kita menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
2.
Integritas
adalah Segalanya
Kalau
kalian baca buku ini, sangat jelas bahwa seorang Andy Noya adalah orang yang
sangat berintegritas. Hal ini dapat dilihat dari cara Ia membuat aturan yang mana
melarang para wartawannya untuk menerma amplop atau salam tempel
berapapun itu jumlahnya. Serta bagaimana seseorang yang ketahuan “bermain”
anggaran liputan ke daerah harus Ia keluarkan walau berkali-kali harus
bersitegang dengan atasannya sendiri yaitu bapak Surya Paloh.
Bagi
seorang Andy Noya Integritas adalah harga mati. Integritas adalah segalanya dan
hal ini yang seharusnya banyak ditiru oleh anak muda Indonesia untuk jangan
pernah ragu dalam menjalankan integritas.
3.
Tegas
dalam Keputusan
Ada
kisah dimana seorang Andy Noya harus mengeluarkan “anak emas” dari bapak Surya
Paloh. Walau bapak Surya Paloh memaafkan dan meminta Ia tetap bekerja di Metro,
tetapi Andy justru tetap menolak dan meminta Ia untuk dikeluarkan.
Ada
juga kisah menarik yaitu mengenai dasi. Jadi, dulu di Metro TV semua karyawan
harus menggunakan dasi bagi yang pria. Ada 1 orang yang berkali-kali ketahuan
tidak pakai dasi dan akhirnya dikeluarkan. Sampai suatu hari mas Andy sempat
“lupa” menggunakan dasi dalam melakukan sesi wawancara, yang akhirnya Ia
meminta HRD untuk menuliskan surat teguran kepada dirinya karena melanggar
aturan. Jadi Ia tegas dan tidak sungkan memberikan teladan kepada bawahannya
dalam menegakkan aturan tersebut.
4.
Tidak
Pernah Puas dan Keluar dari Zona Nyaman
Kalau
dibaca memang berkali-kali seorang Andy Noya mengalami perang batin dan ingin
keluar untuk mencari tantangan lebih dan baru. Ia juga terinspirasi dari buku “Who moved my Cheese?” yang intinya
mengingatkan kita untuk tidak pernah puas akan suatu hal. Harus selalu cari hal
baru dan keluar dari zona nyaman.
Aku
jadi teringat juga akan sebuah film terbaik yaitu Whiplash dimana kata-kata yang sangat aku ingat adalah ada 2 kata
yang sangat jahat dalam bahasa Inggris, yaitu “Good Job!”. Seringkali kita sudah merasa terbuai dengan apa yang
sudah kita capai sehingga kita puas berada disana.
Dalam
hal ini mas Andy Noya sudah berkali-kali berada pada posisi puncak dari sebuah
organisasi maupun bisnis, hidupnya jelas sudah sangat enak sekali. Namun, Ia
selalu berusaha untuk keluar dari zona nyamannya dan berusaha untuk berkreasi
menciptakan hal yang baru. Pembelajaran yang sangat baik untuk kita semua.
5.
Hidup
Berarti Kalau Berbagi
Entah
kamu mengenal seorang Andy Noya sebagai apa, apakah itu hanya sekedar pembawa
acara, jurnalis atau lainnya. Akan tetapi, buat aku Ia adalah seorang Inspirator dan
juga philantrophy. Ia mengajarkan
kepada kita untuk selalu berbagi apapun yang bisa kita bagikan. Tayangan Kick
Andy setiap minggunya juga membagikan kisah inspiratif yang akhirnya bisa
mengubah hidup si narasumber nya menjadi lebih baik lagi.
Kini
Ia memiliki Kick Andy Foundation dan banyak bergerak dalam program sosial.
Seorang Andy Noya ingin hidupnya bermanfaat bagi banyak orang dan Ia jelas
sudah melakukannya.
Aku
pun jadi berpikir bahwa kesuksesan seseorang bukan ditentukan dari berapa
banyak hartanya dan seberapa dikenalnya Ia tetapi dari apa yang telah Ia
berikan kepada sesamanya.
Sungguh
aku tidak bisa menuliskan semua yang ku baca dalam tulisan ini, tapi yang
jelas dari buku ini aku jadi lebih mengenal sosok idolaku yang satu ini. Ia
memberikan ku harapan bahwa tidak ada yang tidak bisa kita raih dalam hidup
ini.
Aku
berharap, suatu saat aku bisa bertemu langsung dengan mas Andy Noya dan berfoto
bersama. Aku sangat yakin sekali, suatu saat mimpi ku ini pasti akan terwujud.
Terima
kasih Mas Andy Noya, engkau sudah memberikan inspirasi bagi ku dan aku semakin
semangat dalam menjalani masa depanku.
Tuhan
memberkati mu :)
Kamis, 10 Maret 2016
Selasa, 01 Maret 2016
Langganan:
Postingan (Atom)